Wednesday, January 31, 2018

Hidup Berkeluarga Dengan Dirimu

Hidup berkeluarga memang susah-susah gampang (ingat susahnya ada 2 dan gampangnya ada 1 :) ). Jika dijalani dengan bersungut-sungut setiap hari akan sangat terasa susah dan berat begitu juga sebaliknya, jika dijalani dengan senyuman dan suka cita maka akan menimbulkan susana yang ceria dan terasa gampang karena pikiran manusia adalah kendali atas tubuh dirinya.


Pertama berkenalan dengan senyum yang sumringah dan pastinya tidak ada rasa kejengkelan, sehingga rasa itu harus tetap terus dijaga hingga memasuki masa tua nantinya. Berfikir positif setiap waktu akan menghasilkan aksi-reaksi yang positif juga. Kita bersama dalam melawati rumah tangga yang sudah kita bentuk sejak 15 November 2014 dihadapan Tuhan dan sampai hari-hari yang akan datang Tuhan pula yang akan terus membimbing sesuai dengan rencanaNya. Mau diberikan cobaan seperti ini atau cobaan seperti itu atau suka cita seperti ini atau suka cita seperti itu semua sesuai dalam koridor kasihNya kepada kita.


Alvaro lahir ditanggal 08 Mei 2016 dan disambut dengan sukacita bersama. Tidak hanya keluarga kecil kita, melainkan juga keluarga besar kita berdua. Hadiah dari Tuhan Sang Pencipta kehidupan untuk menjadi tanggung jawab kita dalam merawat dan membesarkannya. Tidak hanya dengan materi namun juga dengan kasih sayang dan rohani yang cukup yang harus kita ajarkan kepadanya. Kita tidak sendiri, Tuhan sudah mempersipkan segala sesuatunya kepada kita dan masa depan yang cerah ada pada orang yang percaya kepada Tuhan.

Kristus Tuhan, disepanjang umur kami hingga memutih rambut kami, hanya Engkau Tuhan dan Jurus'lamat kami yang hidup. Masa depan sudah engkau persiapkan bagi kami dan rancangan Mu lah yang terjadi atas kami. Susah senang, ini lah yang Engkau berikan untuk kami pilih. Ajar kami untuk bisa menjalankan apa yang telah Engkau percayakan kepada kami. Peluk kami disaat kami lengah dan naungi kami disaat kami berjalan. Kristus Tuhan, Engkau sangat baik.

No comments:

Post a Comment