Sudah pernah menonton film "About Time"? Film tahun 2013 lalu yang di bintangi oleh Domhnall Gleeson sebagai Tim, Rachel McAdams sebagai Mary, Bill Nighy sebagai Dad, Lydia Wilson sebagai Kit Kat (adik dari Tim), Linsay Duncan sebagai Mum dan Margot Robbie sebagai Charlotte.
Film ini memiliki cerita yang sederhana namun diberi tambahan cerita khayalan yang membuatnya sedikit lebih menarik, yang bagi sebagian banyak orang, sisi khayalan ini yang akan menjadi perhatiannya.
Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang biasa saja dan berada dalam keluarga yang biasa juga namun memiliki karakter yang berbeda-beda. Kegiatan didalam keluarga mereka pun biasa saja, sama dengan keluarga masyarakat Inggris pada umumnya. Tim sebagai tokoh cerita utama merupakan pemuda tersebut. Tim ketika sudah lulus kuliah, dia diberitahukan oleh ayahnya (Dad) bahwa setiap pria keturunan keluarga mereka memiliki kemumampuan untuk melakukan perjalanan bolak balik waktu kemasa lampau. Cukup masuk kedalam ruang tertutup/tak dilihat oleh orang lain (lemari pakaian pun bisa), menggepalkan kedua tangan dibawah, menutup mata dan mengingat peristiwa dimasa lampau yang pernah dilaluinya dan seketika itu juga dia berada di waktu tersebut.
Awalnya Tim merasa bahwa ayahnya hanya bercanda, namun ketika dia coba dan ternyata berhasil. Ada beberapa hal yang dia lakukan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah pernah dia lakukan dimasa lampau. Pada poin ini saya menganggap "wow, luar biasa. betapa beruntungnya dia". Mungkin yang lain pun akan merasa seperti itu, sangat beruntung. Bisa memperbaiki masa lalu merupakan anugerah luar biasa yang dimiliki seorang manusia jika memang ada. Namun itu mustahil, karena perjalan waktu menurut akal pikiran saya adalah sesuatu yang tidak mungkin akan pernah ada. Manusia tidak bisa melakukannya.
Pada tahun 2007 (kalau tidak salah) saya pernah menulis di salah satu bagian dalam Buletin Shine Perkantas Banjarmasin bahwa orang yang paling beruntung di dunia adalah dia yang tidak pernah berharap untuk kembali kemasa lalu untuk memperbaiki kondisinya karena disa sudah melakukan dengan benar sedari awal.
Ok, back to movie. Tim sempat menyukai seorang wanita yang bernama Charlotte, namun karena bertepuk sebelah tangan dia pun melupakannya. Setelah bekerja di Lodon dan memiliki seorang pacar (Mary), dia bertemu kembali dengan wanita masa lalunya, Charlotte yang ternyata saat itu malah justru Charlotte tertarik kepada Tim. Namun, keputusan besar yang dilakukannya adalah dia memilih tetap pada pacar yang akhirnya menjadi istrinya. Iya, akhirnya Tim dan Merry menikah dengan acara yang sangat sederhana dan memiliki seorang anak perempuan. Sudut pandang yang mau saya titik beratkan bukan yang ini. :)
Ketika ulang tahun pertama anak mereka (Tim dan Mery), adiknya Tim, Kit kat, mengalami kecelakaan setelah berkelahi dengan pacarnya. Tim menyadari bahwa Kit Kat telah memiliki seorang pacar yang salah karena pria tersebut terlihat berandalan dan sangat sering menyakiti hati adiknya. Tim bertekat untuk mengubah hal tersebut dengan kembali kemasa lalu, saat dimana Kit Kat bertemu dengan pacarnya tersebut dan mengalihkan pertemuan mereka sehingga mereka tidak pernah berpacaran dimasa yang akan datang. Namun yang tidak disadari oleh Tim adalah kejadian tersebut saat dia belum berkeluarga dengan Mary dan memiliki anak. Ketika Tim kembali kemasa sekarang, alangkah terkejutnya dia karena dia mendapati bahwa anak nya dengan Mery adalah seorang laki-laki. Dia merasa aneh, karena rasa sayangnya sudah terlanjur kepada anak perempuannya. Dia mendatangi ayahnya dan menanyakan tentang hal tersebut. Tim baru menyadari bahwa dia tidak boleh mengubah hal yang terjadi dimasa lalu sebelum adanya kelahiran, dalam hal ini kelahiran anak perempuannya. Anak perempuannya ternyata menjadi tidak ada dan diganti menjadi anak laki-laki karena dia telah mengubah suatu kejadian dimasa lalu sebelum kelahiran anak perempuannya tersebut.
Karena cintanya atau rasa sayangnya kepada anak perempuannya tersebut, Tim kembali ke masa dimana dia akan mengubah jalan hidup Kit Kat agar itu tidak terjadi. Sehingga Kit Kat tetap berpacaran dengan "si brandal" tersebut dan mengalami kecelakaan di ulang tahun pertama anak mereka. Tim tidak bisa mengubah itu karena akan berpengaruh dengan putri nya. Keputusan yang berat, namun harus tetap iya hadapi tanpa harus mengubahnya. Pada poin ini, Tim masih kuat.
Alur cerita berlanjut dimana ayah dari Tim (Dad) meninggal dan satu keluarga merasa sedih. Begitu juga dengan Tim. Namun, jika Tim merasa kangen terhadap ayahnya, dia bisa kembali kemasa lalu untuk sekedar menikmati momen bersama ayahnya tanpa harus mengubah apa-apa. Waktu yang bisa didatanginya hanya pada jarak antara setelah kelahiran putri nya dan sebelum kematian ayahnya. pada range waktu tersebut dia bisa kembali dan menikmati momen dengan ayahnya semau yang dia inginkan.
Konflik dalam diri nya kembali muncul saat sang istri menginginkan anak kedua. Tim merasa jika nantinya lahir anak kedua, dia tidak bisa kembali lagi ke waktu bersama dengan ayahnya. Karena jika iya kembali ke range waktu antara kelahiran anak perempuannya sampai dengan kematian ayahnya maka dia akan mengalami perubahan terhadap anak keduanya seperti yang pernah dialami oleh anak pertamanya. Dia dihadapkan kepada 2 pilihan, antara ayahnya dimasa lalu atau anak keduanya dimasa depan. Hatinya sangat berat untuk meng"iya"kan ajakan istrinya, namun Tim menyadari bahwa waktunya di masa lalu tidak bisa terus-terusan dia pertahankan karena ada masa depan untuk selalu dia bentuk. Sebelum kelahiran anak keduanya, Tim kembali kemasa lalu dan menikmati kebersamaan untuk yang terakhir kalinya bersama ayahnya. Bahkan ayahnya membawa nya kembali jauh kemasa lalu saat Tim masih kecil (kira-kira berumur 7-8 tahun). Moment terakhir bersama ayahnya yang berusaha dinikmatinya semaksimal mungkin.
Jika saya dihadapkan dengan kondisi seperti yang dialami oleh Tim, juga akan sangat berat. Antara ayah mu atau anak mu. Antara meratapi masa lalu mu atau melangkah ke masa depan mu. Menikmati waktu bersama orang terkasih memang sangat diharapkan oleh kita semua, namun waktu itu harus kita nikmati saat itu karena saat itu akan menjadi kenangan disaat yang akan datang dan kamu tidak bisa kembali lagi untuk menikmatinya.
Kembali kemasa lalu itu tidak mungkin, melangkah dengan baik dimasa kini sangat bisa dilakukan. Jika kamu mencintai keluarga mu atau mencintai setiap detail waktu bersama keluarga mu, maka lakukanlah dengan baik saat ini sehingga kenangan akan mereka akan bisa selalu dinikmati dalam kebahagiaan bukan dalam ratapan kesedihan.
Vicko, adek ku, abang kangen. Mama, bapak, kak Devi, Debora, juga kangen dengan mu. Sangat. Sampai jumpa lagi kelak di mana tiada lagi duka dan yang ada hanya puji-pujian bangi NYA. About Time.
Film ini memiliki cerita yang sederhana namun diberi tambahan cerita khayalan yang membuatnya sedikit lebih menarik, yang bagi sebagian banyak orang, sisi khayalan ini yang akan menjadi perhatiannya.
Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang biasa saja dan berada dalam keluarga yang biasa juga namun memiliki karakter yang berbeda-beda. Kegiatan didalam keluarga mereka pun biasa saja, sama dengan keluarga masyarakat Inggris pada umumnya. Tim sebagai tokoh cerita utama merupakan pemuda tersebut. Tim ketika sudah lulus kuliah, dia diberitahukan oleh ayahnya (Dad) bahwa setiap pria keturunan keluarga mereka memiliki kemumampuan untuk melakukan perjalanan bolak balik waktu kemasa lampau. Cukup masuk kedalam ruang tertutup/tak dilihat oleh orang lain (lemari pakaian pun bisa), menggepalkan kedua tangan dibawah, menutup mata dan mengingat peristiwa dimasa lampau yang pernah dilaluinya dan seketika itu juga dia berada di waktu tersebut.
Awalnya Tim merasa bahwa ayahnya hanya bercanda, namun ketika dia coba dan ternyata berhasil. Ada beberapa hal yang dia lakukan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah pernah dia lakukan dimasa lampau. Pada poin ini saya menganggap "wow, luar biasa. betapa beruntungnya dia". Mungkin yang lain pun akan merasa seperti itu, sangat beruntung. Bisa memperbaiki masa lalu merupakan anugerah luar biasa yang dimiliki seorang manusia jika memang ada. Namun itu mustahil, karena perjalan waktu menurut akal pikiran saya adalah sesuatu yang tidak mungkin akan pernah ada. Manusia tidak bisa melakukannya.
Pada tahun 2007 (kalau tidak salah) saya pernah menulis di salah satu bagian dalam Buletin Shine Perkantas Banjarmasin bahwa orang yang paling beruntung di dunia adalah dia yang tidak pernah berharap untuk kembali kemasa lalu untuk memperbaiki kondisinya karena disa sudah melakukan dengan benar sedari awal.
Ok, back to movie. Tim sempat menyukai seorang wanita yang bernama Charlotte, namun karena bertepuk sebelah tangan dia pun melupakannya. Setelah bekerja di Lodon dan memiliki seorang pacar (Mary), dia bertemu kembali dengan wanita masa lalunya, Charlotte yang ternyata saat itu malah justru Charlotte tertarik kepada Tim. Namun, keputusan besar yang dilakukannya adalah dia memilih tetap pada pacar yang akhirnya menjadi istrinya. Iya, akhirnya Tim dan Merry menikah dengan acara yang sangat sederhana dan memiliki seorang anak perempuan. Sudut pandang yang mau saya titik beratkan bukan yang ini. :)
Ketika ulang tahun pertama anak mereka (Tim dan Mery), adiknya Tim, Kit kat, mengalami kecelakaan setelah berkelahi dengan pacarnya. Tim menyadari bahwa Kit Kat telah memiliki seorang pacar yang salah karena pria tersebut terlihat berandalan dan sangat sering menyakiti hati adiknya. Tim bertekat untuk mengubah hal tersebut dengan kembali kemasa lalu, saat dimana Kit Kat bertemu dengan pacarnya tersebut dan mengalihkan pertemuan mereka sehingga mereka tidak pernah berpacaran dimasa yang akan datang. Namun yang tidak disadari oleh Tim adalah kejadian tersebut saat dia belum berkeluarga dengan Mary dan memiliki anak. Ketika Tim kembali kemasa sekarang, alangkah terkejutnya dia karena dia mendapati bahwa anak nya dengan Mery adalah seorang laki-laki. Dia merasa aneh, karena rasa sayangnya sudah terlanjur kepada anak perempuannya. Dia mendatangi ayahnya dan menanyakan tentang hal tersebut. Tim baru menyadari bahwa dia tidak boleh mengubah hal yang terjadi dimasa lalu sebelum adanya kelahiran, dalam hal ini kelahiran anak perempuannya. Anak perempuannya ternyata menjadi tidak ada dan diganti menjadi anak laki-laki karena dia telah mengubah suatu kejadian dimasa lalu sebelum kelahiran anak perempuannya tersebut.
Karena cintanya atau rasa sayangnya kepada anak perempuannya tersebut, Tim kembali ke masa dimana dia akan mengubah jalan hidup Kit Kat agar itu tidak terjadi. Sehingga Kit Kat tetap berpacaran dengan "si brandal" tersebut dan mengalami kecelakaan di ulang tahun pertama anak mereka. Tim tidak bisa mengubah itu karena akan berpengaruh dengan putri nya. Keputusan yang berat, namun harus tetap iya hadapi tanpa harus mengubahnya. Pada poin ini, Tim masih kuat.
Alur cerita berlanjut dimana ayah dari Tim (Dad) meninggal dan satu keluarga merasa sedih. Begitu juga dengan Tim. Namun, jika Tim merasa kangen terhadap ayahnya, dia bisa kembali kemasa lalu untuk sekedar menikmati momen bersama ayahnya tanpa harus mengubah apa-apa. Waktu yang bisa didatanginya hanya pada jarak antara setelah kelahiran putri nya dan sebelum kematian ayahnya. pada range waktu tersebut dia bisa kembali dan menikmati momen dengan ayahnya semau yang dia inginkan.
Konflik dalam diri nya kembali muncul saat sang istri menginginkan anak kedua. Tim merasa jika nantinya lahir anak kedua, dia tidak bisa kembali lagi ke waktu bersama dengan ayahnya. Karena jika iya kembali ke range waktu antara kelahiran anak perempuannya sampai dengan kematian ayahnya maka dia akan mengalami perubahan terhadap anak keduanya seperti yang pernah dialami oleh anak pertamanya. Dia dihadapkan kepada 2 pilihan, antara ayahnya dimasa lalu atau anak keduanya dimasa depan. Hatinya sangat berat untuk meng"iya"kan ajakan istrinya, namun Tim menyadari bahwa waktunya di masa lalu tidak bisa terus-terusan dia pertahankan karena ada masa depan untuk selalu dia bentuk. Sebelum kelahiran anak keduanya, Tim kembali kemasa lalu dan menikmati kebersamaan untuk yang terakhir kalinya bersama ayahnya. Bahkan ayahnya membawa nya kembali jauh kemasa lalu saat Tim masih kecil (kira-kira berumur 7-8 tahun). Moment terakhir bersama ayahnya yang berusaha dinikmatinya semaksimal mungkin.
Jika saya dihadapkan dengan kondisi seperti yang dialami oleh Tim, juga akan sangat berat. Antara ayah mu atau anak mu. Antara meratapi masa lalu mu atau melangkah ke masa depan mu. Menikmati waktu bersama orang terkasih memang sangat diharapkan oleh kita semua, namun waktu itu harus kita nikmati saat itu karena saat itu akan menjadi kenangan disaat yang akan datang dan kamu tidak bisa kembali lagi untuk menikmatinya.
Kembali kemasa lalu itu tidak mungkin, melangkah dengan baik dimasa kini sangat bisa dilakukan. Jika kamu mencintai keluarga mu atau mencintai setiap detail waktu bersama keluarga mu, maka lakukanlah dengan baik saat ini sehingga kenangan akan mereka akan bisa selalu dinikmati dalam kebahagiaan bukan dalam ratapan kesedihan.
Vicko, adek ku, abang kangen. Mama, bapak, kak Devi, Debora, juga kangen dengan mu. Sangat. Sampai jumpa lagi kelak di mana tiada lagi duka dan yang ada hanya puji-pujian bangi NYA. About Time.
No comments:
Post a Comment