NEWS

Tuesday, February 23, 2021

No Bra Day For Everyday di Bamako Mali

 Kehidupan di kota Bamako ini memang sangat unik dan berbeda dengan negara Indonesia. Jika kita mengingat bahwa setiap tanggal 13 Oktober banyak para wanita di dunia merayakan "No Bra Day" yang awal mulanya dimaksudkan untuk "The day promotes breast cancer awareness" pada wanita. Namun terjadi penyimpangan dari maksud yang semula sehingga banyak yang menampilkan foto atau video yang membanggakan bahwa diri nya tidak mengunakan bra dan tertawa seakan hal tersebut hanya untuk lucu-lucuan saja.

No Bra Day

Ketika saya mulai bekerja di kota ini, saya awalnya menemukan masih banyak wanita muda (remaja) yang tidak menggunakan bra dalam kegiatan kesehariannya (maaf, terlihat dari cetak puting payudara dari baju bagian luarnya). Awalnya saya melihat ini sebagai hal yang unik dan lucu, namun semakin saya sadari bahwa ini ternyata karena ketidakmampuan ekonomi mereka dalam menyediakan pakaian yang layak untuk diri mereka atau anggota keluarganya. Bahkan pakaian yang mereka pakai, bisa digunakan untuk 2 atau 3 hari walaupun sudah kotor karena terkena debu ataupun bau keringat. Untuk makan saja susah apalagi untuk memenuhi kebutuhan pokok setelah pangan yaitu sandang. 


Buat yang merasa bahwa melakukan kegiatan "No Bra Day" ditanggal 13 Oktober hanya untuk lucu-lucuan saja, mohon diingat bahwa di negara lain atau di daerah lain ada yang justru "No bra day for everyday" dan itu dilakukan karena ketidakmampuan ekonomi. Mereka mau seperti ini? Tidak, jika mereka sudah bisa memenuhi isi perutnya, maka mereka akan memenuhi kebutuhan akan pakaian mereka. 



Saran saya, sumbangkanlah sebagian pendapatan kalian ke negara atau daerah seperti yang saya sebutkan tadi walau hanya untuk membeli sebuah Bra. Kemiskinan salah satu penyebab kecemburuan sosial dan ketidakpedulian terhadap sesama juga merupakan penyebab meningkatnya angka kriminalitas. 

No comments:

Post a Comment