Lulus dari SMA di tahun 2007, Vicko melanjutkan ke jenjang kuliah di Universitas Mulawarman Samarinda dan masuk di Fakultas Teknik dengan program studi Teknik Lingkungan.
Kami sempat tinggal di rumah yang sama di tahun 2008 sampai dengan 2012 karena saya bekerja juga di kota Samarinda. Cukup banyak kenangan masa kuliahnya disana yang bisa saya ingat.
Lulus kuliah di awal tahun 2012, saya sempat menghadiri acara seremonial Fakultasnya, Dies Natalis, sebagai pengganti orang tua yang berencana akan datang pada acara wisuda nya. Cukup rame dan dia banyak juga berfoto dengan teman-temannya.
Sempat bekerja di subcont TOTAL Indonesie namun di pertengahan tahun 2014 mengajukan beasiswa lewat Beasiswa Kaltim Cemerlang "Dual Degree Thailand 2014" dan melewati semua tahap seleksi. Bermula mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di Samarinda, melanjutkan pengajuan ke Mahidol University dan diterima dengan datangnya "Letter of Acceptance" tertanggal 16 July 2015 oleh Asst. Prof. Kanyaratt Supaibulwatana, Ph.D.
Berangkat ke Thailand (Salaya), pasti membuat haru, terutama mama. Namun Vicko tetap tersenyum dan menguatkan mama.
Hari-harinya disana dihabiskan dengan berbagai macam rutinitas perkuliahan yang jika dilihat pada foto-foto yang dipunyainya dia selalu tersenyum (pastilah, namanya juga difoto) namun perjuangannya yang tidak mudah dari kendala bahasa (Thai dan English), proses asistensi dengan dosen pembimbing yang permintaannya sangat tinggi standar nya, tertumpah saat Vicko melakukan video call dengan mama. Iya, mama yang banyak tau tentang susahnya dia belajar disana hingga jam 1 atau jam 2 malam dia masih belum makan malam.
Oia, beasiswa Kaltim Cemerlang yang didapat, dilepas dengan berbagaimacam pertimbangan didalamnya dan Vicko mencari beasiswa yang lain, dapatlah beasiswa dari Pemerintah Norwegia.
Di 26 Februari 2017 Vicko berada di Kanada untuk mempresentasikan Tesis nya bersama dengan dosen pembimbingnya (IRVINE Kim Neil) dalam acara 50th International Conference on Water Management Modeling di gedung Marriott Toronto Brampton (3 Maret 2017). Kami sekeluarga dibawanya ke Kanada, melalui foto :). Raut wajahnya sangat senang, karena apa yang dia harapkan bisa terwujud.
Kami sempat tinggal di rumah yang sama di tahun 2008 sampai dengan 2012 karena saya bekerja juga di kota Samarinda. Cukup banyak kenangan masa kuliahnya disana yang bisa saya ingat.
Lulus kuliah di awal tahun 2012, saya sempat menghadiri acara seremonial Fakultasnya, Dies Natalis, sebagai pengganti orang tua yang berencana akan datang pada acara wisuda nya. Cukup rame dan dia banyak juga berfoto dengan teman-temannya.
Sempat bekerja di subcont TOTAL Indonesie namun di pertengahan tahun 2014 mengajukan beasiswa lewat Beasiswa Kaltim Cemerlang "Dual Degree Thailand 2014" dan melewati semua tahap seleksi. Bermula mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di Samarinda, melanjutkan pengajuan ke Mahidol University dan diterima dengan datangnya "Letter of Acceptance" tertanggal 16 July 2015 oleh Asst. Prof. Kanyaratt Supaibulwatana, Ph.D.
Berangkat ke Thailand (Salaya), pasti membuat haru, terutama mama. Namun Vicko tetap tersenyum dan menguatkan mama.
Hari-harinya disana dihabiskan dengan berbagai macam rutinitas perkuliahan yang jika dilihat pada foto-foto yang dipunyainya dia selalu tersenyum (pastilah, namanya juga difoto) namun perjuangannya yang tidak mudah dari kendala bahasa (Thai dan English), proses asistensi dengan dosen pembimbing yang permintaannya sangat tinggi standar nya, tertumpah saat Vicko melakukan video call dengan mama. Iya, mama yang banyak tau tentang susahnya dia belajar disana hingga jam 1 atau jam 2 malam dia masih belum makan malam.
Oia, beasiswa Kaltim Cemerlang yang didapat, dilepas dengan berbagaimacam pertimbangan didalamnya dan Vicko mencari beasiswa yang lain, dapatlah beasiswa dari Pemerintah Norwegia.
Di 26 Februari 2017 Vicko berada di Kanada untuk mempresentasikan Tesis nya bersama dengan dosen pembimbingnya (IRVINE Kim Neil) dalam acara 50th International Conference on Water Management Modeling di gedung Marriott Toronto Brampton (3 Maret 2017). Kami sekeluarga dibawanya ke Kanada, melalui foto :). Raut wajahnya sangat senang, karena apa yang dia harapkan bisa terwujud.
No comments:
Post a Comment